Pendahuluan
Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) merupakan tanaman herbal yang memiliki berbagai khasiat obat, seperti anti-inflamasi, antioksidan, dan antikanker. Pengembangan sistem penghantaran obat yang efektif dapat meningkatkan bioavailabilitas dan stabilitas ekstrak umbi Bawang Dayak. Microspheres adalah salah satu sistem penghantaran obat yang dapat mengontrol pelepasan obat dan meningkatkan kestabilan senyawa aktif. Kitosan, sebagai polimer alami yang biokompatibel dan biodegradable, dipilih untuk membuat microspheres yang mengandung ekstrak umbi Bawang Dayak.
Metode Penelitian
Penelitian ini melibatkan beberapa tahap utama: formulasi, karakterisasi fisik, dan uji pelepasan in vitro dari microspheres yang mengandung ekstrak umbi Bawang Dayak.
Formulasi
- Ekstraksi Umbi Bawang Dayak: Umbi Bawang Dayak dikeringkan dan diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% dengan metode maserasi. Ekstrak yang diperoleh kemudian dipekatkan menggunakan rotary evaporator.
- Pembentukan Microspheres: Microspheres dibuat menggunakan metode emulsifikasi-penyemprotan. Ekstrak umbi Bawang Dayak dicampur dengan larutan kitosan dalam asam asetat 1%. Campuran ini kemudian diemulsikan dalam minyak mineral dengan penambahan surfaktan Tween 80. Setelah emulsifikasi, campuran disemprotkan ke dalam larutan natrium tripolifosfat (TPP) untuk membentuk microspheres melalui proses gelasi ionik.
Karakterisasi Fisik
- Ukuran Partikel dan Distribusi Ukuran: Ukuran partikel dan distribusi ukuran microspheres dianalisis menggunakan mikroskop elektron pemindai (SEM) dan difraksi sinar laser.
- Morfologi: Morfologi microspheres diamati menggunakan mikroskop elektron pemindai (SEM) untuk menilai bentuk dan permukaan partikel.
- Efisiensi Enkapsulasi: Efisiensi enkapsulasi dihitung dengan menentukan jumlah ekstrak yang terenkapsulasi dalam microspheres menggunakan spektrofotometri UV-Vis.
Uji Pelepasan In Vitro
- Profil Pelepasan: Pelepasan ekstrak umbi Bawang Dayak dari microspheres diuji dalam media buffer fosfat (pH 7,4) pada suhu 37°C menggunakan metode dialisis. Sampel diambil pada interval waktu tertentu dan dianalisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa microspheres yang dibuat memiliki ukuran partikel rata-rata sekitar 100-200 mikrometer dengan distribusi ukuran yang seragam. Morfologi partikel menunjukkan bentuk yang sferis dengan permukaan yang halus. Efisiensi enkapsulasi ekstrak umbi Bawang Dayak dalam microspheres mencapai 85%.
Profil pelepasan in vitro menunjukkan pelepasan yang terkendali dari ekstrak umbi Bawang Dayak selama 24 jam, dengan pelepasan awal yang cepat diikuti oleh pelepasan yang lebih lambat dan terkontrol. Hal ini menunjukkan bahwa microspheres berbasis kitosan efektif dalam mengontrol pelepasan ekstrak umbi Bawang Dayak.
Diskusi
Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan kitosan sebagai polimer dalam sistem penghantaran microspheres dapat meningkatkan kestabilan dan mengontrol pelepasan ekstrak umbi Bawang Dayak. Metode emulsifikasi-penyemprotan yang digunakan efektif dalam membentuk microspheres dengan efisiensi enkapsulasi yang tinggi dan morfologi yang baik. Profil pelepasan yang terkendali menunjukkan potensi aplikasi microspheres ini dalam sistem penghantaran obat untuk pengobatan penyakit yang memerlukan pelepasan obat yang terkontrol.
Implikasi Farmasi
Penemuan ini memiliki implikasi penting bagi pengembangan sistem penghantaran obat herbal. Microspheres berbasis kitosan dapat digunakan untuk meningkatkan bioavailabilitas dan stabilitas ekstrak herbal, seperti ekstrak umbi Bawang Dayak, dalam pengobatan berbagai penyakit. Apoteker dan peneliti farmasi dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mengembangkan produk obat yang lebih efektif dan aman.
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak umbi Bawang Dayak dapat diformulasikan ke dalam microspheres menggunakan kitosan sebagai polimer dengan metode emulsifikasi-penyemprotan. Microspheres yang dihasilkan memiliki karakteristik fisik yang baik, efisiensi enkapsulasi yang tinggi, dan profil pelepasan yang terkendali. Teknologi ini berpotensi untuk digunakan dalam pengembangan sistem penghantaran obat herbal yang lebih efektif.
Rekomendasi
Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan agar penelitian lebih lanjut dilakukan untuk mengoptimalkan kondisi formulasi dan mengevaluasi efek terapi dari microspheres yang mengandung ekstrak umbi Bawang Dayak pada model hewan dan klinis. Pengembangan skala produksi dan evaluasi stabilitas jangka panjang juga penting untuk memastikan aplikasi praktis dari sistem penghantaran ini dalam industri farmasi.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat mengenai formulasi dan uji karakteristik fisik ekstrak umbi Bawang Dayak dalam sistem penghantaran microspheres menggunakan kitosan sebagai polimer.